Pada tanggal 23 November 2023, Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan kuliah umum di Auditorium Museum Pendidikan Indonesia. Kuliah umum ini difokuskan pada peluang dan tantangan sejarah kuno Nusantara abad ke-21 yang dibersamai oleh Dr. Wayan Jarrah Sastrawan dari École française d'Extrême-Orient (EFEO) Paris, Perancis dan dimoderatori oleh Eka Ningtyas, M.A. Salah satu tujuan dari diadakannya kegiatan ini yaitu, untuk memperdalam pemahaman pengetahuan mengenai digitalisasi yang digunakan penelitian sejarah modern.

Kelas umum ini memberikan wawasan tak ternilai tentang bagaimana sejarah kuno dapat menjadi landasan untuk menghadapi perubahan zaman. Kemudian dalam diskusi yang hidup, materi ini menyoroti peluang baru yang muncul dalam menggali sejarah Nusantara khususnya di abad ke-21, termasuk penemuan arkeologis terkini, pemanfaatan teknologi untuk merekonstruksi sejarah, dan integrasi sejarah kuno dalam kurikulum Pendidikan. Keragaman budaya dan warisan sejarah Nusantara menjadi sumber inspirasi bagi para peserta, yang diharapkan merangsang penelitian lebih lanjut dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan sejarah untuk generasi mendatang.

Kuliah umum ini diakhiri dengan satu sesi pertanyaan yang kemudian dijawab secara jelas oleh Dr. Wayan. Pada kelas umum ini pula, Dr. Wayan menjelaskan perbedaan antara sejarah kuno dengan sejarah yang sebenarnya hanya merupakan suatu kepercayaan masyarakat. Beliau juga menjelaskan bagaimana cara mengumpulkan arsip-arsip sejarah kuno dan cara melestarikan bukti-bukti sejarah kuno. (Geodivan Ahnaf Aryaguna).